Gigi berlubang juga dikenal sebagai karies gigi atau kavitas adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada struktur gigi akibat aktivitas bakteri yang menghasilkan asam.
RESEP UNTUK GIGI BERLUBANG:
– Pasta Gigi Herbal Cengkeh : sikat gigi 2x sehari
– Minyak Herba Sinergi : Oleskan ke kapas, masukan ke gigi berlubang
Gejala Gigi Berlubang
Beberapa gejala umum meliputi:
- Rasa Sakit : Terutama saat makan makanan manis, panas, atau dingin, atau saat menggigit.
- Sensitivitas : Gigi mungkin terasa sensitif terhadap suhu atau makanan tertentu.
- Noda atau Perubahan Warna : Ada perubahan warna pada permukaan gigi, seperti cokelat, hitam, atau putih pudar.
- Lubang atau Cavity : Anda mungkin dapat melihat lubang kecil pada gigi.
- Bau Mulut : Bau mulut yang tidak sedap dapat muncul jika ada infeksi atau tanduk.
- Pembengkakan atau Infeksi : Jika infeksi menyebar, bisa terjadi pembengkakan di sekitar gigi atau gusi.
Penyebab
Penyebab utama gigi berlubang adalah aktivitas bakteri yang merusak enamel gigi. Faktor-faktor penyebab meliputi :
- Bakteri Mulut : Bakteri di mulut menghasilkan asam dari sisa-sisa makanan, terutama karbohidrat dan gula, yang merusak enamel gigi.
- Makanan dan Minuman Manis : Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan karbohidrat memberikan makanan bagi bakteri, meningkatkan risiko karies.
- Kurangnya Kebersihan Gigi : Tidak menyikat gigi secara teratur atau tidak menggunakan benang gigi dapat menyebabkan menumpuknya plak dan karang gigi.
- Pola Makan yang Tidak Sehat : Makanan yang rendah nutrisi dan tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan gigi.
- Kurangnya Fluorida : Fluorida membantu memperkuat enamel gigi dan melawan kerusakan. Kekurangan fluorida dapat meningkatkan risiko karies.
- Kebiasaan Buruk : Mengemut atau menghisap permen atau makanan manis secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Pencegahan
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah gigi berlubang:
- Sikat Gigi Secara Rutin:
- Teknik dan Frekuensi: Sikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan Anda menggunakan teknik yang benar, menyikat semua permukaan gigi secara menyeluruh.
- Gunakan Benang Gigi:
- Pembersihan Antara Gigi: Gunakan benang gigi atau pembersih interdental setiap hari untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang menempel di antara gigi, yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
- Kumur dengan Obat Kumur:
- Antibakteri dan Fluoride: Gunakan obat kumur berfluoride atau antibakteri untuk membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut dan memperkuat enamel gigi.
- Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis:
- Kurangi Gula: Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti permen, kue, dan minuman bersoda. Gula adalah makanan utama bagi bakteri penyebab karies.
- Rutin Mengunjungi Dokter Gigi:
- Pemeriksaan dan Pembersihan: Kunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional. Dokter gigi dapat mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan gigi dan melakukan perawatan preventif.
Baca juga Artikel lain tentang Penyakit Mulut & Gigi :
https://resepherbalhni.id/abses-gigi-infeksi-gigi-dan-gusi/