Glaukoma adalah penyakit mata yang merusak saraf optik yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak ditangani dengan baik. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh tekanan tinggi di dalam mata (tekanan intraokular).
BERIKUT RESEP HNI ATASI GLAUKOMA :
– Spirulina : 3 x 3 kapsul
– Deep Squa : 3 x 2 softgel
– Mengkudu Kapsul : 3 x 2 kapsul
– Bilberry : 3 x 2 kapsul
– Kelosin : 3 x 2 kapsul
– Minyak Herba Sinergi : Oleskan rutin di kulit kepala, punuk, dan wajah.
Gejala Glaukoma
Gejala glaukoma atau saraf mata rusak dapat bervariasi tergantung pada jenis dan stadium penyakitnya:
- Glaucoma Sudut Terbuka (Glaucoma Sudut Terbuka) :
- Tidak Ada Gejala Awal : Gejala awal mungkin tidak terlihat. Penyakit ini sering berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas.
- Penglihatan Samping Menyusut : Hilangnya penglihatan perifer (samping) secara bertahap.
- Penglihatan Terowongan : Pada tahap lanjut, penglihatan bisa sangat terbatas seperti melihat melalui terowongan.
- Glaucoma Sudut Tertutup (Glaucoma Sudut Tertutup) :
- Nyeri Mata Berat : Nyeri yang parah dan mendalam di mata.
- Penglihatan Kabur : Pandangan bisa menjadi kabur atau terdistorsi.
- Mual dan Muntah : Mual atau muntah dapat terjadi bersamaan dengan nyeri mata.
- Kemerahan Mata : Mata mungkin tampak merah atau bengkak.
- Melihat Halo di Sekitar Lampu : Menampilkan halo berwarna pelangi di sekitar sumber cahaya.
- Glaucoma Sekunder :
- Gejalanya mirip dengan glaucoma sudut terbuka atau tertutup, tergantung pada penyebab utamanya.
Penyebab Glaukoma
Glaucoma disebabkan oleh kerusakan pada saraf mata (optik) dan penyebab utama terkait dengan tekanan intraokular yang tinggi. Beberapa faktor penyebab meliputi:
- Tekanan Intraokular Tinggi : Glaucoma sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan dalam mata akibat penumpukan cairan (aqueous humor) yang tidak normal.
- Faktor Genetik : Riwayat keluarga dengan glaucoma dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan penyakit ini.
- Usia : Risiko glaukoma meningkat seiring bertambahnya usia.
- Penyakit Mata Lain : Penyakit mata atau cedera dapat menyebabkan glaukoma sekunder.
- Penyakit Sistemik : Kondisi seperti diabetes hipertensi dan dapat meningkatkan risiko glaukoma.
- Penggunaan Obat Tertentu : Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan glaukoma sekunder.
Pencegahan
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah glaukoma atau mendeteksinya lebih awal:
- Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin :
- Tes Tekanan Mata : Pemeriksaan rutin oleh dokter mata dapat membantu mendeteksi glaukoma sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul. Ini termasuk pengukuran tekanan intraokular dan pemeriksaan saraf optik.
- Pemeriksaan Retina dan Saraf Optik : Pemeriksaan menyeluruh dari retina dan saraf optik dapat membantu mendeteksi perubahan yang mungkin menunjukkan adanya glaukoma.
- Kenali Faktor Risiko :
- Riwayat Keluarga : Jika ada anggota keluarga yang memiliki glaukoma, beri tahu dokter Anda. Riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko terkena glaukoma.
- Usia dan Kondisi Medis : Glaukoma lebih umum terjadi pada orang di atas 40 tahun, dan kondisi medis seperti diabetes juga dapat meningkatkan risiko. Waspadai faktor risiko ini dan diskusikan dengan dokter.
- Pertahankan Kesehatan Mata Secara Umum :
- Diet Sehat : Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, C, dan E, serta zinc, yang mendukung kesehatan mata. Makanan seperti wortel, buah-buahan, sayuran hijau, dan ikan dapat bermanfaat.
- Olahraga Teratur : Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi tekanan mata dan mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.
- Gunakan Perlindungan Saat Beraktivitas :
- Pelindung Mata : Jika Anda berpartisipasi dalam aktivitas yang berpotensi menyebabkan cedera mata, gunakan pelindung mata yang sesuai untuk mencegah kerusakan yang dapat mempengaruhi kesehatan mata Anda.
- Kendalikan Tekanan Darah dan Diabetes :
- Manajemen Kesehatan : Tekanan darah tinggi dan diabetes dapat meningkatkan risiko glaukoma. Mengelola kondisi-kondisi ini dengan baik melalui pengobatan dan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah komplikasi mata.
- Perhatikan Gejala dan Cari Perawatan Jika Perlu :
- Gejala : Meskipun glaukoma sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, jika Anda mengalami perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan samping, segera konsultasikan dengan dokter mata.
Baca juga Artikel kami lainnya tentang Penyebab Mata Rabun :
https://resepherbalhni.id/mata-rabun-gejala-penyebab-dan-pengobatannya-resep-herbal-hni-hpai/