Disentri adalah infeksi usus yang ditandai dengan diare yang parah, sering kali disertai dengan darah dan lendir dalam tinja. Disentri dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan parasit.
RESEP HNI HPAI UNTUK DISENTRI/RADANG USUS:
– Magafit : 2 x 3 kapsul (minum air hangat
– Kopi 7 Elemen : Pagi-sore @1 sachet + 2 softgel Procumin Propolis dipecah, diseduh dengan air mendidih
– Minyak Herba Sinergi : Diminum 1 sdm
Jenis-Jenis Disentri
- Disentri Bakteri:
- Penyebab: Terutama disebabkan oleh bakteri Shigella (disebut juga shigellosis) dan kadang-kadang oleh bakteri E. coli jenis tertentu (seperti Enterohemorrhagic E. coli atau E. coli O157)
- Gejala:
- Diare berdarah atau berlendir.
- Nyeri perut atau kram.
- Demam.
- Mual atau muntah.
- Kelelahan.
- Disentri Amuba:
- Penyebab: Disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica (disebut juga amebiasis).
- Gejala:
- Diare berdarah atau berlendir.
- Nyeri perut atau kram.
- Demam ringan.
- Mual atau muntah.
- Kelelahan.
- Kadang-kadang abses hati jika infeksi menyebar ke organ lain.
Penyebab Difteri
1. Dysentery Amuba
- Penyebab: Disentri amuba disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica.
- Penularan: Infeksi terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengan kista parasit. Kontaminasi ini sering disebabkan oleh sanitasi yang buruk.
- Contoh: Makanan atau air yang terkontaminasi oleh kista Entamoeba histolytica.
2. Dysentery Bakteri
- Penyebab: Disentri bakteri disebabkan oleh bakteri dari genus Shigella atau, lebih jarang, oleh bakteri Salmonella atau Campylobacter.
- Penularan: Infeksi ini juga menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, serta melalui kontak langsung dengan penderita atau permukaan yang terkontaminasi.
- Contoh:
- Shigella dysenteriae: Menyebabkan disentri shigella, salah satu penyebab utama disentri bakteri.
- Salmonella: Meskipun lebih sering menyebabkan gastroenteritis, beberapa spesies dapat menyebabkan disentri.
- Campylobacter: Biasanya menyebabkan gastroenteritis, tetapi dapat menyebabkan gejala disentri dalam kasus tertentu.
3. Kondisi Sanitasi dan Higiene yang Buruk
- Penyebab: Kurangnya akses ke sanitasi yang memadai dan praktik higiene yang buruk berkontribusi pada penyebaran penyakit ini.
- Penularan:
- Air yang tidak bersih atau tidak dimasak dengan baik.
- Kontaminasi makanan oleh tangan yang tidak bersih atau peralatan makan yang terkontaminasi.
4. Kebiasaan Makan dan Minum yang Tidak Aman
- Penyebab: Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi.
- Penularan:
- Makanan yang tidak dimasak dengan baik atau yang telah terkontaminasi oleh bakteri atau parasit.
- Air yang tidak bersih, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.
5. Kontak dengan Penderita
- Penyebab: Disentri dapat menular dari orang ke orang, terutama jika orang tersebut tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet.
- Penularan: Kontak langsung dengan tinja penderita atau permukaan yang terkontaminasi.
6. Faktor Lingkungan
-
- Penyebab: Kondisi lingkungan yang tidak bersih atau padat dapat memfasilitasi penyebaran penyakit.
- Penularan: Tempat tinggal dengan sanitasi yang buruk atau kondisi hidup yang padat dan tidak sehat dapat meningkatkan risiko infeksi.
Gejala Radang Usus
1. Diare Berdarah atau Berlendir
- Deskripsi: Tinja sering kali berisi darah atau lendir, dan ini adalah salah satu tanda khas disentri.
- Contoh: Tinja yang berwarna merah atau mengandung bercak darah serta lendir kental.
2. Nyeri Perut
- Deskripsi: Nyeri atau kram perut yang bisa parah dan sering kali berhubungan dengan diare.
- Contoh: Kram perut yang intens atau nyeri di bagian bawah perut.
3. Demam
- Deskripsi: Kenaikan suhu tubuh yang biasanya ringan hingga sedang, sering kali disertai dengan gejala lain seperti menggigil atau keringat dingin.
- Contoh: Suhu tubuh di atas 38°C (100.4°F).
4. Mual dan Muntah
- Deskripsi: Beberapa orang mungkin mengalami mual atau muntah, yang bisa memperburuk dehidrasi akibat diare.
- Contoh: Perasaan mual disertai dengan muntah yang mungkin terjadi bersamaan dengan diare.
5. Kelemahan dan Kelelahan
- Deskripsi: Kehilangan cairan dan elektrolit akibat diare dapat menyebabkan kelemahan umum dan kelelahan.
- Contoh: Rasa lemas, kurang energi, dan kelelahan.
6. Kesulitan Buang Air Besar
- Deskripsi: Meskipun diare merupakan gejala utama, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam mengontrol keinginan untuk buang air besar.
- Contoh: Dorongan buang air besar yang mendesak dan sulit dikendalikan.
Simak dan Kenali Artikel kami lainnya tentang Penyakit pada Usus :
https://resepherbalhni.id/pemicu-infeksi-usus-flu-perut-gastroenteritis/