Penyakit Parkinson – Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

RESEP HERBAL HNI HPAI Untuk Parkinson:

– Deep Squa : 3 x 1 softgel, jika kuat tambahkan dosisnya 3 x 2 softgel
– Gamat Kapsul : 3 x 2 kapsul
– Madu Multiflora : 3 x 1 sdm
– Minyak Herba Sinergi : Hangatkan dan oleskan

Pengertian Parkinson

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengakibatkan masalah dengan gerakan. Penyakit ini terutama disebabkan oleh kematian sel-sel saraf di bagian otak yang disebut substantia nigra, yang bertanggung jawab untuk memproduksi dopamin—a neurotransmiter penting untuk pengendalian gerakan. Berikut adalah informasi lebih rinci tentang penyebab dan gejala penyakit parkinson:

Penyebab

Penyakit Parkinson belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang diduga berkontribusi meliputi:

1. Faktor Genetik: Meskipun penyakit Parkinson lebih umum terjadi pada orang tua, beberapa kasus dapat memiliki komponen genetik. Mutasi genetik tertentu dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit ini, terutama jika ada riwayat keluarga.
2. Faktor Lingkungan: Paparan terhadap racun tertentu, seperti pestisida, logam berat, atau bahan kimia industri, dapat meningkatkan risiko terkena Parkinson. Namun, hubungan ini tidak sepenuhnya dipahami.
3. Penuaan: Risiko penyakit Parkinson meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun.
4. Kesehatan Otak dan Faktor Neurologis: Kerusakan atau kehilangan sel-sel saraf yang memproduksi dopamin di otak dapat menyebabkan gangguan gerakan yang khas pada Parkinson.
5. Faktor Peradangan dan Imun: Ada hipotesis bahwa peradangan kronis atau reaksi autoimun dapat berperan dalam perkembangan penyakit Parkinson.

Baca Juga : Penyebab Perdarahan Otak, Gejala, dan Pengobatannya

Gejala

Gejala penyakit Parkinson dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi umumnya meliputi:

1. Tremor: Gemetar atau tremor biasanya dimulai di salah satu tangan atau jari saat tangan dalam keadaan istirahat. Tremor ini bisa berkurang saat tangan bergerak.
2. Kekakuan Otot: Kekakuan atau kekakuan pada otot, sering kali di lengan, kaki, atau leher. Ini bisa mengakibatkan kesulitan dalam bergerak dan nyeri otot.
3. Bradykinesia: Penurunan kecepatan gerakan (bradykinesia) yang membuat aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdandan, atau makan menjadi lebih lambat dan lebih sulit.
4. Gangguan Postur dan Keseimbangan: Kesulitan dalam mempertahankan keseimbangan dan postur tubuh, yang dapat menyebabkan kecenderungan untuk jatuh.
5. Perubahan Gerakan dan Koordinasi: Gerakan yang tidak terkoordinasi dan langkah kaki yang pendek, serta perubahan dalam pola gerakan seperti “berjalan miring” atau “menghentak.”
6. Masalah Berbicara dan Menelan: Kesulitan dalam berbicara dengan jelas atau menelan makanan. Suara bisa menjadi pelan atau monoton.
7. Perubahan Ekspresi Wajah: Ekspresi wajah bisa menjadi kurang ekspresif, yang dikenal sebagai “mask-like face.”
8. Gangguan Kognitif dan Emosional: Beberapa orang dengan Parkinson mengalami masalah kognitif atau penurunan fungsi mental, serta perubahan suasana hati seperti depresi atau kecemasan.

Penyakit Parkinson adalah kondisi kronis yang memerlukan penanganan jangka panjang. Terapi sering melibatkan kombinasi obat-obatan untuk meningkatkan kadar dopamin, terapi fisik untuk membantu gerakan dan keseimbangan, serta dukungan psikologis untuk membantu mengelola dampak emosional dari penyakit ini. Pendekatan multidisiplin dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena Parkinson.