Gusi berdarah adalah kondisi di mana gusi mengeluarkan darah biasanya saat menyikat gigi, flossing, atau bahkan tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mulut.
RESEP UNTUK ATASI GUSI BERDARAH:
– Gamat Kapsul : 3 x 2 kapsul
– Pasta Gigi Herbal : sikat gigi 2x sehari
– Minyak Herba Sinergi : Oleskan
Gejala Gusi Berdarah
Gejala meliputi:
- Pendarahan Gusi: Terjadi saat menyikat gigi, flossing, atau secara spontan tanpa penyebab yang jelas.
- Pembengkakan dan Kemerahan: Gusi mungkin tampak merah, bengkak, dan meradang.
- Nyeri atau Sensasi Tidak Nyaman: Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat menyikat atau flossing.
- Keluarnya Nanah atau Cairan: Di area gusi menunjukkan kemungkinan adanya infeksi.
- Bau Mulut: Terkadang terkait dengan infeksi atau penumpukan plak.
Penyebab
Penyebab gusi berdarah bisa bervariasi, antara lain:
- Gingivitis: Peradangan gusi akibat penumpukan plak bakteri.
- Periodontitis: Infeksi gusi yang lebih serius yang dapat merusak jaringan gusi dan tulang penyangga gigi, seringkali berkembang dari gingivitis yang tidak diobati.
- Trauma atau Luka: Menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras atau flossing yang kasar dapat menyebabkan gusi berdarah.
- Kekurangan Nutrisi: Kekurangan vitamin C (skurvi) dapat menyebabkan gusi berdarah dan bengkak.
- Gangguan Pembekuan Darah: Kondisi medis seperti hemofilia atau penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi pembekuan darah (seperti antikoagulan) dapat menyebabkan pendarahan gusi.
- Infeksi Gusi: Seperti abses gusi atau infeksi jamur.
- Kondisi Medis Lainnya: Penyakit sistemik seperti diabetes atau gangguan autoimun dapat mempengaruhi kesehatan gusi.
Pencegahan
Untuk mencegah gusi berdarah dan masalah kesehatan mulut lainnya, lakukan langkah-langkah berikut:
- Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan flossing setiap hari untuk menghilangkan plak yang dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan gusi.
- Gunakan Sikat Gigi yang Lembut: Sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk mengurangi risiko iritasi pada gusi.
- Rutin Memeriksakan Kesehatan Gigi: Kunjungi dokter gigi secara teratur (setiap 6-12 bulan) untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional.
- Diet Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan gusi.
- Berhenti Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit gusi dan memperburuk kondisi gusi yang sudah ada.
Baca juga Artikel kami tentang gejala Gusi Bengkak :
https://resepherbalhni.id/obat-gusi-bengkak-ter-ampuh-aman/