RESEP HERBAL HNI HPAI Untuk Paru-paru Basah
Dewasa :
– Gamat Kapsul : 2 x 2 kapsul
– Madu Asli atau HNI Health: 3 x 3 sdm
– Deep Squa : 2 x 1 softgel
– Susu Kambing HNI (apa saja) : Pagi-sore @1 sachet
Anak-anak :
– N-Green : 2 x 1 kapsul
– Gamat Kapsul : 2 x 1 kapsul
– Madu Asli atau HNI Health: 3 x 3 sdm
– Deep Squa : 1 x 1 softgel
– Susu Kambing HNI (apa saja) : Pagi 1 sachet

Apa Itu Pneumonia
Paru-paru basah, atau dalam istilah medis disebut pneumonia, adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru yang menyebabkan peradangan pada jaringan paru-paru dan mengisi alveoli (kantong udara kecil di paru-paru) dengan cairan atau nanah. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksius, termasuk bakteri, virus, atau jamur. Berikut adalah informasi tentang gejala dan penyebab pneumonia:
Gejala
- Batuk: Batuk yang mungkin produktif dengan lendir atau dahak, sering kali berwarna hijau, kuning, atau bahkan bercak darah.
- Demam: Suhu tubuh yang tinggi, sering disertai dengan keringat atau menggigil.
- Nyeri Dada: Nyeri dada yang tajam atau menusuk, yang bisa semakin buruk saat bernapas dalam-dalam atau batuk.
- Kesulitan Bernafas: Sesak napas atau perasaan sulit bernapas, terkadang disertai dengan napas cepat dan dangkal.
- Kelelahan dan Lemah: Rasa lelah yang berlebihan dan kelemahan umum.
- Nyeri Otot dan Sendi: Nyeri pada otot atau sendi sebagai bagian dari respons peradangan tubuh.
- Kehilangan Nafsu Makan: Penurunan nafsu makan dan mual.
- Kebingungan: Pada orang dewasa yang lebih tua atau individu dengan kondisi kesehatan yang buruk, pneumonia dapat menyebabkan kebingungan atau disorientasi.
Penyebab
Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksius, termasuk:
- Bakteri: Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae adalah penyebab paling umum pneumonia. Bakteri lain yang dapat menyebabkan pneumonia termasuk Haemophilus influenzae, Mycoplasma pneumoniae, dan Chlamydia pneumoniae.
- Virus: Virus seperti virus influenza (flu), virus corona (termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19), dan virus pernapasan sincitial (RSV) dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia virus seringkali lebih ringan daripada pneumonia bakteri tetapi dapat berkembang menjadi pneumonia sekunder.
- Jamur: Infeksi jamur seperti Histoplasma, Coccidioides, dan Cryptococcus dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan tertentu.
- Pneumonia Aspirasi: Terjadi ketika bahan asing seperti makanan, minuman, atau sekresi dari tenggorokan teraspirasi (terhirup) ke dalam paru-paru, menyebabkan infeksi.
- Pneumonia Nosokomial: Pneumonia yang didapat di rumah sakit, sering kali terkait dengan bakteri yang resisten terhadap antibiotik dan dapat berkembang pada pasien yang dirawat di rumah sakit atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Penyakit Autoimun dan Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis, seperti lupus atau penyakit rheumatoid arthritis, serta kondisi medis tertentu, dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia.
Penanganan
Penanganan pneumonia umumnya melibatkan:
- Antibiotik: Untuk pneumonia bakteri, antibiotik akan diresepkan oleh dokter. Jenis antibiotik yang digunakan bergantung pada jenis bakteri penyebabnya.
- Obat Antiviral atau Antijamur: Jika pneumonia disebabkan oleh virus atau jamur, obat antiviral atau antijamur mungkin diperlukan.
- Perawatan Supportif: Seperti istirahat, konsumsi cairan yang cukup, dan obat-obatan untuk mengurangi nyeri atau demam.
- Rawat Inap: Dalam kasus pneumonia berat atau pada individu dengan kondisi kesehatan yang serius, rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan.
Baca Juga : Flek Paru Paru (TBC): Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya
Pneumonia bisa sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala pneumonia, terutama jika disertai dengan kesulitan bernapas atau nyeri dada yang parah, penting untuk segera mencari perawatan medis.