RESEP HERBAL HNI Untuk Memenuhi Nutrisi Saat Kehamilan:
– Sari Kurma : 3 x 2 sdm
– Madu Habbat / HNI Health: 3 x 2 sdm
– Gamat Kapsul : 3 x 2 kapsul
– Deep Squa : 1 x 1 softgel
– Etta Goat Milk : Pagi-sore @1 sachet
– Kopi 7 Elemen : Pagi-sore @1 sachet
Mengapa Saat Hamil Dibutuhkan Nutrisi?
Nutrisi selama kehamilan sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan bayi. Selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi meningkat, dan penting untuk memastikan asupan yang seimbang dari berbagai kelompok makanan. Berikut adalah beberapa nutrisi utama yang dibutuhkan selama kehamilan dan sumbernya:
1. Asam Folat (Vitamin B9)
- Fungsi: Mencegah cacat tabung saraf pada bayi, mendukung pembentukan sel darah merah, dan membantu perkembangan otak.
- Sumber: Sayuran hijau, brokoli, kacang-kacangan, buah-buahan seperti jeruk, dan sereal yang diperkaya asam folat. Suplementasi asam folat biasanya disarankan.
2. Zat Besi
- Fungsi: Meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah, mencegah anemia, dan mendukung pertumbuhan bayi.
- Sumber: Daging merah, ayam, ikan, sayuran hijau (seperti bayam), lentil, dan sereal yang diperkaya zat besi. Konsumsi vitamin C (seperti dari buah jeruk) dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
3. Kalsium
- Fungsi: Mendukung pembentukan tulang dan gigi bayi, serta menjaga kesehatan tulang ibu.
- Sumber: Produk susu (seperti susu, yogurt, keju), sayuran hijau (seperti brokoli dan bok choy), dan produk yang diperkaya kalsium seperti susu kedelai dan jus.
4. Vitamin D
- Fungsi: Membantu penyerapan kalsium, mendukung kesehatan tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
- Sumber: Paparan sinar matahari, ikan berlemak (seperti salmon dan makarel), dan produk yang diperkaya vitamin D seperti susu dan sereal. Suplementasi vitamin D mungkin diperlukan, terutama jika paparan sinar matahari terbatas.
5. Protein
- Fungsi: Membantu pertumbuhan dan perkembangan jaringan bayi, serta mendukung kesehatan otot dan jaringan ibu.
- Sumber: Daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
6. Asam Lemak Omega-3
- Fungsi: Mendukung perkembangan otak dan mata bayi, serta kesehatan jantung ibu.
- Sumber: Ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan sardine), biji chia, biji rami, dan kacang walnut. Suplementasi omega-3 berbasis minyak ikan juga bisa dipertimbangkan.
7. Vitamin C
- Fungsi: Mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, dan mendukung kesehatan kulit serta jaringan.
- Sumber: Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan sayuran seperti paprika dan brokoli.
8. Vitamin B12
- Fungsi: Mendukung pembentukan sel darah merah dan kesehatan sistem saraf.
- Sumber: Produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Bagi vegetarian atau vegan, suplementasi vitamin B12 mungkin diperlukan.
9. Yodium
- Fungsi: Mendukung fungsi tiroid dan perkembangan otak bayi.
- Sumber: Garam beryodium, ikan, produk susu, dan makanan laut.
10. Serat
- Fungsi: Membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
- Sumber: Buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Tips Umum untuk Nutrisi Selama Kehamilan
- Makan dengan Variasi: Konsumsi makanan dari berbagai kelompok untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
- Hidrasi: Minum banyak air untuk mendukung kesehatan ibu dan membantu mencegah dehidrasi.
- Hindari Makanan Berisiko: Hindari makanan yang berisiko tinggi, seperti daging mentah, telur mentah, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi untuk mencegah infeksi.
- Konsultasi dengan Dokter: Selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi tentang kebutuhan nutrisi khusus selama kehamilan dan jika ada pertanyaan tentang suplemen atau diet khusus.
Menjaga pola makan yang seimbang dan mencakup semua nutrisi penting akan membantu mendukung kesehatan ibu dan perkembangan bayi dengan optimal.
Baca Juga : Nutrisi Yang Baik Bagi Otak