Mimisan (Epistaksis): Penyebab, Pengobatan dan Pencegahannya

RESEP HERBAL HNI HPAI untuk Mimisan/Epistaksis :

• Sari Kurma : Balita 3 x 2 sdt dan Anak diatas 5 tahun 3 x 1 sdm
• Spirulina : Balita 1 kapsul dibagi 2 untuk pagi sore campur dengan Sari Kurma. Untuk anak diatas 5 tahun 3 x 1 kapsul

Mimisan ( epistaksis ) adalah pendarahan dari hidung yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Mimisan bisa terjadi pada salah satu lubang hidung atau kedua-duanya dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Penyebab Mimisan

Berikut yang bisa menjadi penyebab terjadinya mimisan:

1. Keringnya Saluran Hidung:
   Udara kering, terutama selama musim dingin atau di lingkungan dengan kelembapan rendah, dapat mengeringkan mukosa hidung dan menyebabkan pendarahan.
2. Trauma atau Cedera:
   Menggaruk atau menguleni hidung, terkena pukulan, atau mengalami kecelakaan dapat merobek pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas:
   Infeksi seperti flu atau sinusitis dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada mukosa hidung, meningkatkan risiko mimisan.
4. Alergi:
   Reaksi alergi dapat menyebabkan hidung gatal dan sering mengeluarkan ingus, yang bisa memicu mimisan jika saluran hidung teriritasi.
5. Penggunaan Obat-obatan:
   Obat semprot hidung yang digunakan secara berlebihan atau kortikosteroid dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada mukosa hidung.
6. Penyakit Sistemik:
   Gangguan pembekuan darah, tekanan darah tinggi, atau penyakit hati dapat mempengaruhi pembuluh darah di hidung dan menyebabkan pendarahan.
7. Struktur Hidung yang Tidak Normal:
   Kondisi seperti deviasi septum hidung atau polip hidung dapat menyebabkan mimisan berulang.
8. Kebiasaan Buruk:
   Kebiasaan seperti merokok atau mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan kesehatan saluran pernapasan dan meningkatkan risiko mimisan.

Pencegahan Mimisan

Berikut ini cara mencegah mimisan:

1. Jaga Kelembapan Udara:
   Gunakan humidifier di rumah untuk menjaga kelembapan udara, terutama selama musim dingin atau di lingkungan yang kering.
2. Hindari Trauma pada Hidung:
   Hindari menggosok, mencubit, atau membenturkan hidung. Ajari anak-anak untuk tidak mengorek hidung mereka.
3. Gunakan Obat-obatan dengan hati-hati:
   Hindari penggunaan obat semprot hidung yang berlebihan dan konsultasikan dengan dokter tentang obat yang aman jika Anda memerlukan terapi jangka panjang.
4. Perawatan Kesehatan Umum:
   Jaga kesehatan umum Anda dengan makan makanan bergizi, cukup tidur, dan berolahraga. Periksa tekanan darah secara rutin untuk memastikan dalam batas normal.
5. Hindari Paparan Iritan:
   Hindari paparan asap rokok dan bahan kimia berbahaya yang dapat mengiritasi mukosa hidung.
6. Pengelolaan Alergi dan Infeksi:
   Atasi alergi dan infeksi saluran pernapasan dengan tepat untuk mengurangi risiko mimisan akibat iritasi atau peradangan.

Pengobatan Mimisan

Pengobatan mimisan sendiri bisa dengan cara-cara berikut:

1. Menghentikan Pendarahan dengan Benar:
   • Posisikan Tubuh dengan Benar: Duduk tegak dan sedikit condong ke depan untuk mencegah darah masuk ke tenggorokan. Hindari berbaring atau menutup kepala ke belakang.
   • Tekan Hidung: Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian lembut hidung (di bawah tulang hidung) selama 5-10 menit secara terus-menerus. Ini membantu menekan pembuluh darah dan menghentikan pendarahan.
   • Hindari Mengorek atau Meniup Hidung : Setelah pendarahan berhenti, hindari mengorek atau meniup hidung selama beberapa jam agar tidak memicu pendarahan ulang.
2. Menggunakan Kompres Dingin:
   Tempelkan kompres dingin atau es yang dibungkus kain pada bagian luar hidung atau dahi. Dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pendarahan.
3. Menggunakan Obat Tetes Hidung:
   Jika pendarahan disebabkan oleh kekeringan, menggunakan tetes hidung saline dapat membantu melembapkan saluran hidung.
4. Perawatan Medis:
   Jika mimisan tidak berhenti setelah 20-30 menit, atau jika pendarahan sangat parah, segera cari bantuan medis. Dokter mungkin akan menggunakan bahan kimia atau alat khusus untuk membekukan atau pembuluh darah yang berdarah.
5. Tindakan Medis Lainnya:
   Dalam kasus pendarahan yang berulang atau tidak bisa dihentikan, dokter mungkin akan melakukan kauterisasi (pengikisan atau pembakaran pembuluh darah) atau memberikan prosedur lain untuk mengatasi masalah struktural yang mendasarinya.

Kesimpulan

Mimisan bisa menjadi masalah yang menakutkan, namun seringkali dapat diatasi dengan perawatan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jika mimisan sering terjadi atau tidak dapat dihentikan dengan metode sederhana, penting untuk mencari bantuan medis untuk penilaian lebih lanjut dan perawatan yang tepat.

Baca Juga Artikel Lainnya : https://resepherbalhni.id/sinusitis-gejala-penyebab-dan-pengobatan/