RESEP HERBAL HNI HPAI untuk Malaria :
– Kopi 7 Elemen : Pagi-sore @1 sachet
– Spirulina : 3 x 2 kapsul
– Madu Habbat : 3 x 1 sdm
– Truson : 3 x 2 kapsul
– Andrographis Centella : 3 x 2 kapsul
Malaria adalah penyakit serius yang disebabkan oleh parasit Plasmodium , yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Ini merupakan penyakit yang umum di daerah tropis dan subtropis, terutama di Afrika, Asia Selatan, dan Amerika Latin. Jika tidak segera diobati, bisa berakibat fatal.

Gejala yang Ditimbulkan
Gejalanya biasa muncul antara 7 hingga 30 hari setelah terinfeksi, tetapi bisa juga muncul lebih lama, terutama jika seseorang telah minum obat antimalaria yang hanya menekan gejala sementara. Gejala yang umum meliputi:
- Demam tinggi: Demam datang dan pergi dalam pola yang khas, seringkali dengan menampilkan kehebatan dan keringat berlebihan setelahnya.
- Menggigil: Pasien sering merasa sangat dingin dan mengalami koneksi hebat sebelum demam naik.
- Keringat lebih : Setelah fase demam, pasien sering berkeringat deras.
- Sakit kepala: Sakit kepala yang parah seringkali menjadi salah satu gejala awal.
- Nyeri otot dan tubuh: Nyeri di seluruh tubuh, terutama di punggung dan anggota tubuh, merupakan gejala umum.
- Mual dan muntah: Beberapa orang juga mengalami mual dan muntah.
- Kelelahan : Merasa sangat lelah dan lemas, bahkan setelah tidur.
- Anemia: Karena parasit menyerang sel darah merah, anemia bisa terjadi, yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan pucat.
- Pembesaran limpa: Limpa bisa membesar karena beban yang meningkat untuk memproses sel darah merah yang terinfeksi.
Gejala-gejala ini bisa berulang setiap dua atau tiga hari, sesuai dengan siklus reproduksi parasit di dalam darah.
Penyebab Malaria
Penyebab utamanya adalah infeksi oleh parasit Plasmodium , dengan lima spesies utama yang menginfeksi manusia, yaitu:
- Plasmodium falciparum : Yang paling mematikan dan penyebab utama malaria berat.
- Plasmodium vivax : Dapat menyebabkan kambuhan karena kemampuan parasit untuk bertahan dalam hati dan aktif kembali setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
- Plasmodium ovale : Mirip dengan P. vivax dan juga dapat bersembunyi di hati.
- Plasmodium malariae : Biasanya menyebabkan infeksi yang lebih ringan tetapi dapat bertahan selama bertahun-tahun.
- Plasmodium knowlesi : Ditemukan di Asia Tenggara, sebelumnya menginfeksi monyet, tetapi sekarang diketahui dapat menginfeksi manusia.
Penularan terjadi melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Ketika nyamuk menggigit seseorang, parasit masuk ke dalam aliran darah dan bergerak ke hati, di mana mereka berkembang biak sebelum kembali ke darah dan menginfeksi sel darah merah.
Pengobatannya
Pengobatannya tergantung pada jenis parasit, tingkat keparahan infeksi, serta kondisi kesehatan pasien. Pengobatan biasanya melibatkan obat antimalaria, yang harus segera diminum setelah diagnosis.
- Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin (ACTs): Pengobatan lini pertama untuk malaria Plasmodium falciparum . ACTs menggabungkan artemisinin dengan obat lain untuk memastikan pengobatan yang efektif.
- Klorokuin : Digunakan untuk malaria Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale , tetapi banyak parasit P. falciparum telah mengembangkan resistensi terhadap klorokuin.
- Primaquine : Digunakan untuk membersihkan parasit yang bersembunyi di hati terutama untuk P. vivax dan P. ovale untuk mencegah kekambuhan.
- Kina dan Doksisiklin : Kadang-kadang digunakan dalam kasus yang berat atau resistensi obat.
- Pengobatan berat: Kasus yang parah, terutama yang disebabkan oleh P. falciparum , sering memerlukan perawatan di rumah dengan pengobatan intravena (IV) dan dukungan perawatan intensif.
Pencegahannya
Mengetahui cara pencegahannya sangat penting, terutama bagi mereka yang tinggal atau bepergian ke daerah endemik malaria. Beberapa langkahnya meliputi:
- Penggunaan obat antimalaria (Profilaksis ): Minum sebelum, selama, dan setelah tinggal di daerah berisiko.
- Menghindari gigitan nyamuk : Menggunakan kelambu, memakai pakaian pelindung, dan menggunakan obat nyamuk.
- Penyemprotan insektisida: Menyemprot ruangan dan tempat tidur dengan insektisida untuk membunuh nyamuk.
- Vaksin malaria: Seperti RTS,S/AS01 (dikenal sebagai Mosquirix ), sedang dikembangkan dan digunakan di beberapa daerah endemik.
Kesimpulan
Malaria adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian medis segera. Gejala seperti demam, batuk, sakit kepala, dan anemia adalah tanda-tanda utama. Penyebabnya adalah infeksi oleh parasit Plasmodium melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Pengobatan yang melibatkan penggunaan obat antimalaria, terutama ACTs, dan pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk dan menggunakan obat profilaksis . Pencegahan dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengurangi beban secara global.
Baca juga artikel lainnya:
https://resepherbalhni.id/fakta-penting-demam-berdarah-dengue/