Listeriosis adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes.
RESEP ATASI KERACUNAN MAKANAN :
– Spirulina : 3 x 2 kapsul
– Madu S Jaga : 2 x 1 sdm
– Procumin Propolis : 3 x 2 softgel
– Sari Kurma : 3 x 2 sdm
Gejala Listeria
Gejala umum meliputi:
- Demam : Kenaikan suhu tubuh.
- Nyeri Otot : Rasa nyeri atau kaku pada otot.
- Mual dan Muntah : Gejala gangguan pencernaan seperti mual dan muntah.
- Diare : Beberapa orang mengalami diare ringan.
- Kepala Pusing atau Sakit Kepala : Rasa sakit di kepala yang signifikan.
- Gejala Mirip Flu : Gejala seperti kelelahan dan nyeri tubuh.
Pada kasus yang lebih serius berkembang menjadi:
- Meningitis : Peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan sakit kepala, ketegangan tengkuk dan gangguan kesadaran.
- Sepsis : Infeksi berat yang menyebar ke seluruh tubuh yang dapat menyebabkan demam tinggi, kedinginan, dan tekanan darah rendah.
- Abses Otak : Pembentukan kantong berisi nanah di otak.
Penyebab Listeriosis
Faktor penyebab utama meliputi :
- Makanan Terkontaminasi :
- Makanan yang tidak dimasak dengan baik terutama daging mentah atau setengah matang.
- Produk susu tidak dipasteurisasi seperti keju atau susu mentah.
- Sayuran yang terkontaminasi seperti sayuran yang tidak dicuci dengan baik.
- Kontaminasi Lingkungan :
- Bakteri Listeria dapat hidup di tanah, udara, dan kotoran hewan, serta dapat masuk ke dalam makanan melalui lingkungan yang terkontaminasi.
- Penanganan Makanan yang Buruk :
- Kurangnya kebersihan dalam penanganan atau penyimpanan makanan dapat menyebabkan kontaminasi bakteri.
Pencegahan Listeria
Beberapa langkah pencegahan:
- Mengolah Makanan dengan Benar :
- Pastikan daging, unggas, dan makanan laut dimasak hingga suhu internal yang aman untuk membunuh bakteri. Daging harus dimasak pada suhu minimal 74°C (165°F).
- Menghindari Produk Susu Tidak Dipasteurisasi :
- Hindari konsumsi susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.
- Kebersihan Makanan dan Dapur :
- Cuci tangan, alat makan dan permukaan dapur secara menyeluruh sebelum dan setelah menangani makanan.
- Cuci buah dan sayuran dengan baik sebelum dimakan.
- Penyimpanan Makanan yang Tepat :
- Simpan makanan dalam lemari es pada suhu 4°C (39°F) atau lebih rendah. Hindari menyimpan makanan dalam suhu kamar terlalu lama.
- Hindari Makanan yang Berisiko Tinggi :
- Wanita hamil, orang tua dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, sebaiknya hindari makanan yang berisiko tinggi seperti hot dog, daging dingin dan keju lunak yang tidak dipasteurisasi.
- Cek Tanggal Kadaluwarsa :
- Pastikan untuk memeriksa dan tidak mengonsumsi makanan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.
Baca juga Artikel kami tentang Gejala dan Cara Penyembuhan Diare :
https://resepherbalhni.id/diare-jenis-gejala-risiko-dan-cara-mengatasinya/