RESEP HERBAL HNI HPAI untuk Jantung Koroner:
Deep Squa : 3 x 3 softgel
Deep Olive : 3 x 1 sdm
Procumin Propolis : 3 x 2 softgel
Mengkudu Kapsul : 3 x 2 kapsul
Madu Habbat : 3 x 2 sdm
Pegagan HS : 2 x 1 kapsul
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi di mana pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung (arteri koroner) menyempit atau tersumbat akibat menumpuknya plak. Plak ini terbentuk dari kolesterol, lemak, kalsium, dan zat lain yang menumpuk di dinding arteri. Penyumbatan ini mengurangi aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke jantung, yang dapat menyebabkan berbagai masalah jantung, termasuk serangan jantung.
Penyebab Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner biasanya berkembang selama bertahun-tahun dan disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Aterosklerosis
Proses utama di balik PJK adalah aterosklerosis, yaitu membentangkan plak di arteri koroner yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
2. Faktor Risiko
- Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan timbulnya plak di arteri.
- Tekanan Tinggi: Tekanan darah yang terus-menerus tinggi dapat merusak dinding arteri, memudahkan terjadinya plak.
- Merokok: Merokok merusak lapisan dalam arteri dan mempercepat perkembangan aterosklerosis.
- Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan PJK karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah.
- Obesitas: Berat badan yang berlebih meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, Kolesterol tinggi, dan diabetes.
- Gaya Hidup Tidak Aktif: Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada obesitas dan kolesterol tinggi.
Riwayat Keluarga: Riwayat keluarga dengan PJK juga meningkatkan risiko.
3. Faktor Lain
- Stres: Stres kronis dapat menyebabkan perilaku yang meningkatkan risiko PJK, seperti merokok atau makan berlebihan.
- Pola Makan Buruk: Pola makan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dapat meningkatkan risiko PJK.
Gejala Jantung Koroner
Gejalanya dapat bervariasi, tergantung pada seberapa parah penyumbatan arteri koroner. Gejala umum meliputi:
- Angina : Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada yang muncul ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah. Angina sering terasa seperti tekanan, sesak, atau rasa terbakar di dada dan bisa menyebar ke bahu, lengan, leher, atau rahang.
- Sesak Napas: melancarkan pernafasan atau pernafasan pendek yang terjadi karena jantung tidak dapat memanaskan cukup darah ke seluruh tubuh.
- Kelelahan: Merasa sangat lelah atau lemah, terutama setelah aktivitas fisik yang ringan.
- Palpitasi: Sensasi detak jantung yang tidak teratur, cepat, atau berdetak keras.
- Serangan Jantung: Serangan jantung terjadi ketika arteri koroner benar-benar tersumbat, menghalangi aliran darah ke bagian jantung. Gejalanya meliputi nyeri dada yang intens, sesak napas, mual, pusing, dan berkeringat. Ini adalah keadaan darurat medis yang memerlukan perhatian segera.
Cara Mengobati Jantung Koroner
Pengobatan PJK bertujuan untuk mengurangi gejala, memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit, serta mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung. Pengobatan PJK meliputi:
1. Perubahan Gaya Hidup
- Diet Sehat: Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, trans, Kolesterol, dan natrium. Diet Mediterania atau diet DASH sering direkomendasikan.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik yang rutin, seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda, dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung.
- Berhenti Merokok: Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu langkah terpenting dalam mencegah dan mengobati PJK.
- Mengelola Stres: Teknik relaksasi, yoga, dan sirkulasi dapat membantu mengurangi stres yang berkontribusi pada PJK.
- Mengontrol Diabetes: Mengelola kadar gula darah dengan baik dapat mengurangi risiko komplikasi PJK.
2. Obat-obatan
- Obat Penurun Kolesterol: Seperti statin, untuk mengurangi kolesterol LDL dan mengurangi risiko plak penumpukan di arteri.
- Aspirin: Dapat diresepkan untuk mengurangi risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
- Beta-blocker: Untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi kerja jantung.
- Nitrat: Digunakan untuk meringankan angina dengan melebarkan pembuluh darah.
- Inhibitor ACE : Untuk menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung.
3. Prosedur Medis
- Angioplasti dan Pemasangan Stent: Prosedur untuk membuka arteri yang menyempit atau tersumbat menggunakan balon kecil yang dimasukkan ke dalam arteri. Stent (cincin kawat) kemudian dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka.
- Operasi Bypass Jantung: Operasi di mana arteri atau vena dari bagian lain tubuh digunakan untuk menciptakan jalur baru bagi aliran darah di sekitar arteri koroner yang tersumbat.
4. Program Rehabilitasi Jantung
Dirancang untuk meningkatkan kesehatan jantung melalui pendidikan, konseling, dan olahraga yang diawasi. Ini membantu pasien pulih dari serangan jantung atau prosedur jantung dan mengurangi risiko masalah jantung di masa depan.
Kesimpulan
Penyakit jantung koroner adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis dan perubahan gaya hidup yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat, termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan dalam beberapa kasus, intervensi medis, penderita PJK dapat mengontrol gejala dan mengurangi komplikasi risiko yang lebih serius, seperti serangan jantung.
Baca Juga Artikel Lainnya : https://resepherbalhni.id/kardiomiopati-dilatasi-dcm-gejala-dan-penyebabnya/