RESEP HERBAL HNI HPAI untuk Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA):
- Madu Pahit : 3 x 2 sdm
- Deep Squa : 3 x 2 kapsul lunak
- Gamat Kapsul : 3 x 2 kapsul
- Spirulina : 3 x 2 kapsul
- Mengkudu Kapsul : 3 x 2 kapsul
- Procumin Habbatussauda : 3 x 2 softgel
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. ISPA adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri dan dapat berkisar dari ringan hingga berat.
Penyebab ISPA

Penyebab utama ISPA biasanya adalah infeksi virus, meskipun bakteri juga bisa menjadi penyebab. Beberapa penyebab ISPA yang umum meliputi:
- Virus: Virus adalah penyebab utama ISPA, seperti Rhinovirus (penyebab pilek), Influenza (flu), dan Coronavirus (termasuk SARS-CoV-2 penyebab COVID-19).Bakteri: Infeksi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae , Haemophilus influenzae , dan Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan ISPA yang lebih parah.
- Paparan Polusi Udara: Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, dan bahan kimia berbahaya dapat meningkatkan risiko terkena ISPA.
- Lingkungan yang Kotor: Hidup dalam lingkungan yang tidak higienis, terutama dengan sanitasi yang buruk, juga meningkatkan risiko infeksi.
- Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan penyakit kronis, lebih rentan terhadap ISPA.
Gejala ISPA
Gejala ISPA bervariasi tergantung pada bagian saluran pernapasan yang terinfeksi dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum ISPA meliputi:
- Batuk: Batuk adalah gejala utama ISPA, yang bisa kering atau berdahak.
- Demam: Peningkatan suhu tubuh adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
- Pilek atau Hidung Tersumbat: Hidung berair atau tersumbat adalah gejala umum, terutama jika infeksi terjadi pada saluran pernapasan atas.
- Sakit Tenggorokan: Rasa sakit atau iritasi di tenggorokan sering disertai ISPA.
- Sesak Napas: Pada infeksi yang lebih parah, terutama yang melibatkan paru-paru, sesak napas atau napas cepat bisa terjadi.
- Nyeri Dada: Nyeri atau tekanan di dada dapat muncul, terutama jika infeksi mempengaruhi paru-paru.
- Sakit Kepala dan Kelelahan: Gejala umum lainnya termasuk sakit kepala, kelelahan, dan nyeri tubuh.
Pencegahan ISPA
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena ISPA meliputi:
- Cuci Tangan Secara Teratur: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Vaksinasi: Mendapatkan vaksinasi, seperti vaksin flu, dapat membantu melindungi dari beberapa virus yang menyebabkan ISPA.
- Hindari Kontak dengan Orang Sakit: Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit dapat mengurangi risiko tertular.
- Menjaga Kekebalan Tubuh: Pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
- Penggunaan Masker: Penggunaan masker dapat membantu mencegah penyebaran virus, terutama di tempat umum atau saat berada di dekat orang yang terinfeksi.
Pengobatan ISPA
Pengobatan ISPA tergantung pada penyebabnya (virus atau bakteri) dan tingkat keparahan infeksi. Beberapa langkah pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:
- Istirahat: Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.
- Peningkatan Asupan Cairan: Minum banyak air membantu menjaga hidrasi dan melancarkan aliran lendir dari saluran pernapasan.
- Obat Pereda Gejala:
- Obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat digunakan untuk mengurangi demam dan nyeri tubuh.
- Dekongestan atau antihistamin dapat membantu meredakan hidung tersumbat atau berair.
- Antibiotik: Antibiotik hanya digunakan jika ISPA disebabkan oleh infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik.
- Uap inhalasi: Menghirup uap hangat dapat membantu membuka saluran napas yang tersumbat dan meredakan gejala hidung tersumbat.
- Hindari Pemicu: Menghindari paparan asap rokok, polusi udara, dan alergen lainnya dapat mencegah memburuknya gejala.
- Penggunaan Obat Batuk: Obat batuk bisa digunakan untuk meredakan batuk, namun penggunaannya harus sesuai anjuran dokter, terutama untuk anak-anak.
Kesimpulan
ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan dan dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Gejalanya meliputi batuk, demam, sesak napas, dan kelelahan. Pengobatan meliputi istirahat, peningkatan asupan cairan, dan penggunaan obat pereda gejala. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, mendapatkan vaksinasi, dan menghindari paparan terhadap pemicu infeksi.
Baca Juga Artikel Lainnya : https://resepherbalhni.id/tb-tuberkulosis-penyebab-gejala-dan-cara-pengobatan/