RESEP HERBAL HNI HPAI untuk Cuci Darah:
– Deep Squa : 3 x 2 softgel
– Madu Habbat : keterangan di bawah
– Ginextrac : keterangan di bawah
– Sinai Olive Oil : 3 x 1 sdm
Perhatikan cara pemberian Ginextrac:
Seduh 1 kapsul Ginextrac dengan 150 ml air hangat, endapkan, ambil yang beningnya saja. Masukkan 2 sdm Madu Habbat. Aduk rata dengan sendok non logam. Suapkan sedikit demi sedikit dari pagi sampai siang / sore. Endapan kasarnya boleh dikonsumsi oleh yang sehat.
Cuci darah atau Hemodialisis (HD) adalah prosedur medis yang digunakan untuk membersihkan darah dari limbah dan kelebihan cairan ketika ginjal seseorang tidak lagi mampu menjalankan fungsi ini secara efektif. Hemodialisis biasanya diperlukan bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir atau gagal ginjal, di mana fungsi ginjal menurun drastis dan tidak dapat menjalankan proses penyaringan darah secara alami.
Pengertian Hemodialisis
Hemodialisis adalah salah satu jenis terapi pengganti ginjal yang melibatkan mesin dialisis untuk membersihkan darah dari zat-zat beracun, limbah metabolik, dan kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh karena fungsi ginjal yang tidak memadai. Prosedur ini biasanya dilakukan beberapa kali seminggu dan memakan waktu beberapa jam setiap sesinya.
Cara Kerja Hemodialisis (Cuci Darah)
Ini tahapan proses cuci darah (Hemodialisis):
1. Persiapan Akses Vaskular
Sebelum memulai hemodialisis, akses vaskular perlu disiapkan. Akses ini memungkinkan darah keluar dari tubuh, masuk ke mesin dialisis, dan kembali ke tubuh setelah dibersihkan. Ada tiga jenis utama akses vaskular:
- Fistula Arteriovenosa (AV): Penghubung langsung antara arteri dan vena di lengan.
- Cangkok: Penghubung buatan antara arteri dan vena.
- Kateter: Tabung yang dimasukkan ke dalam vena besar, biasanya di leher atau dada, untuk akses sementara.
2. Sirkulasi Darah Melalui Mesin Dialisis
Darah dialirkan dari tubuh melalui akses vaskular ke mesin dialisis. Mesin ini memiliki komponen yang disebut dialyzer atau ginjal buatan, yang berfungsi sebagai filter.
3. Proses Filtrasi Darah
Melewati dialyzer darah yang mengandung membran semipermeabel. Cairan khusus yang disebut dialisat mengalir di sisi membran lain, dan proses difusi serta ultrafiltrasi terjadi, dimana limbah dan kelebihan cairan dikeluarkan dari darah ke dalam dialisat.
4. Pengembalian Darah ke Tubuh:
Setelah dibersihkan, darah yang telah disaring kembali ke tubuh melalui akses vaskular.
5. Durasi dan Frekuensi:
Setiap sesi hemodialisis biasanya berlangsung sekitar 3-5 jam dan umumnya dilakukan 3 kali seminggu, tergantung pada kondisi kesehatan pasien dan anjuran dokter.
Manfaat Hemodialisis (Cuci Darah)
Berikut manfaat-manfaat dari pelaksanaan cuci darah bagi penderita gagal ginjal:
1. Membersihkan Darah dari Limbah Beracun
Hemodialisis secara efektif menghilangkan produk limbah seperti urea dan kreatinin dari darah yang seharusnya dibuang oleh ginjal yang sehat.
2. Menghilangkan Kelebihan Cairan:
Proses ini membantu mengurangi penumpukan cairan berlebih di tubuh yang dapat menyebabkan edema (pembengkakan), hipertensi, dan gagal jantung.
3. Menyeimbangkan Elektrolit:
Cuci darah membantu menjaga keseimbangan elektrolit penting seperti kalium, natrium, dan kalsium dalam darah, yang sangat penting untuk fungsi jantung dan otot.
4. Mewakili Komplikasi Gagal Ginjal:
Dengan membersihkan darah, hemodialisis membantu mencegah atau mengurangi gejala dan komplikasi gagal ginjal kronis seperti mual, kelelahan, sesak napas, dan gangguan jantung.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup:
Meskipun tidak menggantikan sepenuhnya fungsi ginjal, hemodialisis memungkinkan pasien untuk menjalani kehidupan yang lebih normal dengan mengurangi gejala yang disebabkan oleh akumulasi limbah dalam tubuh.
Kesimpulan
Hemodialisis adalah prosedur vital bagi pasien gagal ginjal yang tidak dapat lagi menjalankan fungsi pembersihan darah secara alami. Meskipun prosedur ini memerlukan komitmen waktu yang signifikan dan perubahan gaya hidup, manfaatnya dalam menjaga keseimbangan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup pasien sangatlah besar. Pengawasan medis yang tepat dan dukungan dari tim kesehatan sangat penting untuk keberhasilan terapi ini.
Baca juga artikel lainnya:
https://resepherbalhni.id/yuk-waspada-penyebab-gagal-ginjal/