Gejala Abses Payudara pada Wanita

RESEP HERBA HNI HPAI untuk Abses Payudara :

• N-Green : 3 x 3 kapsul
• Spirulina : 3 x 3 kapsul
• Gamat Kapsul : 3 x 3 kapsul
• Minyak Zaitun Sinai: 3 x 1 sdm
• Harumi : 3 x 2 kapsul
• Minyak Herba Sinergi : Oleskan

Abses payudara adalah kumpulan nanah yang terbentuk di dalam jaringan payudara akibat infeksi bakteri. Abses ini biasanya terjadi ketika infeksi pada payudara, seperti mastitis, tidak diobati dengan baik atau berkembang menjadi lebih parah. Kondisi ini paling umum terjadi pada wanita yang sedang menyusui, tetapi juga dapat terjadi pada wanita yang tidak menyusui atau bahkan pada pria.

Gejala Abses Payudara:

Gejala abses payudara dapat sangat mengganggu dan mencakup beberapa hal berikut:

1. Benjolan di payudara: Biasanya, abses payudara muncul sebagai benjolan yang terasa lunak dan hangat di bawah kulit. Benjolan ini terasa sakit saat disentuh. 
2. Kemerahan dan pembengkakan: Kulit di atas abses bisa tampak merah, bengkak, dan terasa hangat saat disentuh, menandakan adanya peradangan. 
3. Nyeri payudara: Nyeri yang hebat dan berdenyut di area payudara yang menular adalah gejala umum. Nyeri ini bisa semakin parah saat bergerak atau menyusui. 
4. Demam: Demam dan gejala flu seperti kemacetan bisa terjadi sebagai respon tubuh terhadap infeksi. 
5. Keluarnya cairan dari puting: Dalam beberapa kasus, nanah bisa keluar dari puting jika abses terletak dekat dengan saluran susu. 
6. Kelelahan: Kelelahan umum terjadi karena tubuh berusaha melawan infeksi.

Penyebab Abses Payudara:

Abses payudara biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, dengan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya:

1. Mastitis yang tidak diobati: Mastitis, yaitu peradangan pada jaringan payudara yang sering terjadi pada wanita menyusui, dapat berkembang menjadi abses jika tidak diobati dengan benar. 
2. Penyumbatan saluran susu: Penyumbatan pada saluran susu dapat menyebabkan penempatan susu di payudara, yang kemudian dapat terinfeksi dan berkembang menjadi abses. 
3. Cedera pada payudara: Luka atau trauma pada payudara dapat memungkinkan bakteri masuk ke dalam jaringan dan menyebabkan infeksi. 
4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang memiliki diabetes atau HIV, lebih rentan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan abses. 
5. Menyusui: Wanita yang sedang menyusui lebih rentan terhadap mastitis dan abses payudara karena cedera kecil pada puting bisa menjadi jalur masuk bagi bakteri. 
6. Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko abses payudara, terutama pada wanita yang tidak menyusui.

Perawatan Abses Payudara:

Perawatan abses payudara biasanya memerlukan drainase untuk mengeluarkan nanah, baik melalui prosedur bedah kecil atau dengan menggunakan jarum. Selain itu, antibiotik sering diresepkan untuk mengobati infeksi bakteri. Pada kasus yang parah atau jika abses tidak merespons pengobatan, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi.

Penting untuk segera mendapatkan perawatan medis jika Anda melingkari adanya abses payudara, terutama jika Anda mengalami gejala seperti demam, nyeri payudara yang parah, atau benjolan yang terasa lembut dan nyeri. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat pemulihan.

Baca Juga Artkel Lainnya : https://resepherbalhni.id/keputihan-ciri-ciri-dan-cara-mengatasinya/