RESEP HERBA HNI HPAI untuk Abses Gigi :
- Pasta Gigi Herbal : sikat gigi 2x sehari
- Gamat Kapsul : 3 x 3 kapsul
- Andrographis Centella : 3 x 2 kapsul
- Minyak Herba Sinergi : Oleskan
Abses gigi adalah kumpulan nanah yang terbentuk di dalam gigi, gusi, atau tulang yang mendukung gigi akibat infeksi bakteri. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang hebat, sehingga perlu mendapatkan perawatan medis untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian lain.
Gejala Abses Gigi:

Nyeri gigi yang hebat sering kali menjadi gejala utama. Rasa sakit ini biasanya tajam, berdenyut, dan bahkan bisa menjalar ke rahang, leher, atau telinga. Selain itu, pembengkakan pada wajah atau gusi kemungkinan terjadi, di area sekitar gigi yang terinfeksi.
Apabila abses pecah, Anda akan merasakan rasa tidak enak di mulut, disertai dengan bau atau rasa busuk yang khas. Tidak hanya itu, kelenjar getah bening yang bengkak di bawah rahang atau di leher juga bisa menjadi indikasi adanya abses, karena kelenjar ini membengkak dan terasa sakit.
Selain itu, Anda mungkin merasakan sensitivitas pada suhu, terutama saat mengonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin. Selain itu, demam bisa muncul sebagai respons tubuh terhadap infeksi yang sedang terjadi.
Akhirnya, kesulitan membuka mulut atau menelan mungkin juga terjadi akibat pembengkakan dan rasa sakit yang parah.
Penyebab Abses Gigi:
Berikut penyebab abses gigi:
- Karies gigi : Gigi yang berlubang atau rusak dan tidak dirawat dapat menyebabkan infeksi dan abses.
- Trauma pada gigi : Cedera atau kerusakan pada gigi, seperti patah atau retak, dapat membuka jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam gigi dan menyebabkan infeksi.
- Gingivitis atau penyakit gusi : Infeksi pada gusi yang tidak diobati dapat menyebar ke akar gigi dan menyebabkan abses.
- Perawatan gigi yang buruk : Kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang buruk, seperti jarang menyikat gigi atau tidak menggunakan benang gigi, dapat menyebabkan terbentuknya plak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi dan abses.
- Sistem kekebalan tubuh lemah : Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan abses gigi.
Abses gigi adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan oleh dokter gigi. Perawatan mungkin melibatkan drainase abses, pemberian antibiotik, dan perawatan saluran akar atau pencabutan gigi yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Pengobatan Abses Gigi
Pengobatan abses gigi biasanya melibatkan beberapa langkah untuk mengatasi infeksi dan mengurangi nyeri. Berikut adalah langkah-langkah umum yang mungkin direkomendasikan oleh dokter gigi:
- Pemeriksaan dan Diagnosis:
Pemeriksaan Klinis: Dokter gigi akan memeriksa area yang terkena untuk menilai kondisi gigi dan jaringan di sekitarnya.
Rontgen: Gambar rontgen mungkin diperlukan untuk melihat sejauh mana infeksi telah menyebar dan untuk menyebarkan kerusakan pada gigi dan tulang di sekitarnya. - Pengobatan Infeksi:
Antibiotik: Dokter gigi mungkin meresepkan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan abses.
Obat Pereda Nyeri: Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) atau pereda nyeri lainnya bisa direkomendasikan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. - Perawatan Gigi:
Drainase Abses: Jika abses penuh dengan nanah, dokter gigi mungkin perlu membuat sayatan untuk mengalirkan nanah keluar dari abses.
Perawatan Saluran Akar (Root Canal): Jika infeksi terjadi di dalam saluran akar gigi, prosedur saluran akar dapat dilakukan untuk menghapus jaringan yang terinfeksi dan membersihkan saluran akar.
Penambalan atau Perawatan Gigi: Setelah infeksi diatasi, perawatan tambahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki gigi yang rusak, seperti penambalan atau mahkota gigi. - Pencegahan:
Perawatan Rutin: Untuk mencegah infeksi di masa depan, penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan gigi rutin.
Jika Anda mengalami gejala abses gigi, seperti nyeri gigi yang parah, pembengkakan, dan kemerahan di area sekitar gigi, segera kunjungi dokter gigi untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Juga Artikel Lainnya : https://resepherbalhni.id/jangan-sepelekan-bau-mulut-bisa-jadi-tanda-penyakit/