RESEP HERBA HNI HPAI untuk Ablasi Retina:
– Gamat Kapsul : 3 x 3 kapsul
– Deep Squa : 3 x 3 softgel
– Bilberry : 3 x 3 kapsul
– Spirulina : 3 x 2 kapsul
Ablasi Retina adalah kondisi medis serius di mana retina, lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata, terlepas dari posisi normalnya. Retina berperan penting dalam menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak untuk diproses menjadi gambar. Ketika retina terlepas, ia tidak dapat berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak segera diobati.

Gejala Ablasi Retina:
Gejala yang ditimbulkan bisa berupa hal berikut:
1. Munculnya Banyak Floater :
– Floaters adalah bintik-bintik kecil atau bayangan yang tampak melayang di bidang penglihatan. Munculnya banyak floaters secara tiba-tiba bisa menjadi tanda ablasi retina.
2. Kilat Cahaya ( Photopsia ):
– Beberapa orang mungkin mengalami kilatan cahaya di satu atau kedua mata, terutama di sisi tepi penglihatan.
3. Penglihatan Kabur:
– Penglihatan dapat menjadi kabur atau terdistorsi, seolah-olah ada tirai atau bayangan yang menutupi sebagian pandangan.
4. Kehilangan Penglihatan Sisi ( Peripheral Vision ):
– Hilangnya penglihatan di bagian tepi (samping) sering kali merupakan salah satu tanda awal ablasi retina.
5. Bayangan Seperti Tirai:
– Beberapa pasien melaporkan melihat bayangan seperti tirai yang turun dari atas atau samping mata, yang bisa menjadi indikasi bahwa retina terlepas.
Penyebab Ablasi Retina:
Penyebab dari penyakit ini bisa beberapa meliputi faktor di bawah ini.
1. Penuaan :
– Seiring bertambahnya usia, cairan vitreous yang berada di dalam mata bisa menyusut dan menarik retina, menyebabkan robekan atau lubang yang akhirnya menyebabkan ablasi.
2. Cedera Mata :
– Trauma atau cedera pada mata dapat menyebabkan retina terlepas.
3. Riwayat Penyakit Mata:
– Orang dengan riwayat ablasi retina sebelumnya, miopia tinggi, atau bedah mata tertentu lebih berisiko mengalami kondisi ini.
4. Riwayat Keluarga:
– Riwayat keluarga dengan abrasi retina juga meningkatkan risiko.
5. Diabetes:
– Retinopati diabetik, komplikasi dari diabetes, dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada retina, yang dapat menarik retina dan menyebabkan ablasi.
Pengobatan:
Ablasi retina adalah kondisi darurat yang memerlukan perawatan segera. Beberapa metode pengobatannya:
– Pembedahan: Seperti pneumatic retinopexy , scleral buckle , atau vitrektomi.
-Laser (Fotokoagulasi): Untuk menutup robekan atau lubang pada retina sebelum menyebabkan abrasi yang lebih luas.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis untuk mencegah kerusakan permanen pada penglihatan.