Guillain-Barré Syndrome Autoimun Penyebab dan Gejala

Guillain-Barré Syndrome (GBS) adalah gangguan autoimun langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer, menyebabkan kelemahan otot dan gangguan motorik.

Guillain-Barré Syndrome Autoimun Penyebab dan Gejala

RESEP HERBA HNI HPAI atasi GBS/AUTOIMUN :
Tahap Release 1 (Detoksifikasi Usus) :
Madu Multiflora : 3 x 3 sdm
Biosir : 3 x 3 kapsul
NB: Tahap Release 1 sampai Biosir habis.

Selanjutnya Tahap Relesae 2

Tahap Release 2 :
Madu Habbat : 3 x 2 sdm
FibDrink : 1 x 1 sachet
Gamat Kapsul : 3 x 2 kapsul
Procumin Propolis : 3 x 2 softgel. Diteteskan di bawah lidah (sublingual)
NB: Perbanyak minum air putih.


Gejala Guillain-Barré Syndrome (GBS)

  1. Kelemahan Otot: Dimulai dari kaki dan bisa menyebar ke lengan dan tubuh bagian atas.
  2. Kebas atau Sensasi Kesemutan: Terutama di tangan dan kaki.
  3. Kesulitan Berjalan: Gangguan keseimbangan dan koordinasi.
  4. Nyeri Otot: Nyeri atau ketidaknyamanan otot.
  5. Gangguan Fungsi Pernafasan: Dalam kasus parah, dapat mempengaruhi kemampuan bernafas.
  6. Gangguan Fungsi Otonom: Seperti perubahan tekanan darah atau detak jantung yang tidak teratur.

Penyebab GBS

1. Infeksi Virus

  • Deskripsi: Banyak kasus GBS terjadi setelah infeksi virus. Sistem kekebalan tubuh yang merespons infeksi virus dapat salah mengidentifikasi saraf perifer sebagai ancaman dan menyerangnya.
  • Contoh: Infeksi virus seperti influenza, Epstein-Barr (virus mononukleosis), dan cytomegalovirus (CMV).

2. Infeksi Bakteri

  • Deskripsi: Infeksi bakteri juga dapat memicu GBS, terutama jika bakteri tersebut mempengaruhi sistem pencernaan atau sistem pernapasan.
  • Contoh: Infeksi oleh Campylobacter jejuni, bakteri yang sering menyebabkan diare, merupakan salah satu pemicu GBS yang paling umum.

3. Infeksi Saluran Pernapasan atau Gastrointestinal

  • Deskripsi: Infeksi pada saluran pernapasan atas atau saluran pencernaan dapat meningkatkan risiko berkembangnya GBS.
  • Contoh: Infeksi seperti bronkitis, pneumonia, atau gastroenteritis.

4. Reaksi Autoimun

  • Deskripsi: GBS diklasifikasikan sebagai gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saraf perifer. Ini bisa dipicu oleh infeksi, vaksinasi, atau faktor genetik.
  • Contoh: Tubuh membuat antibodi yang menyerang myelin, lapisan pelindung saraf, atau sel-sel saraf itu sendiri.

5. Vaksinasi

  • Deskripsi: Meskipun sangat jarang, GBS telah dilaporkan terjadi setelah vaksinasi. Hubungan antara vaksin dan GBS mungkin terkait dengan respons imun yang abnormal.
  • Contoh: Kasus GBS sangat jarang terjadi setelah vaksinasi flu atau vaksin lain, tetapi manfaat vaksinasi umumnya jauh lebih besar daripada risiko.

6. Trauma atau Cedera

  • Deskripsi: Beberapa kasus GBS mungkin dipicu oleh trauma fisik atau cedera, tetapi hubungan ini tidak sepenuhnya jelas.
  • Contoh: Cedera berat atau trauma fisik yang mungkin memicu respons imun yang abnormal.

7. Faktor Genetik

  • Deskripsi: Ada kemungkinan bahwa faktor genetik berperan dalam meningkatkan risiko GBS, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami keterkaitannya.
  • Contoh: Kecenderungan genetik yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan risiko autoimunitas.

Pengobatan GBS

1. Perawatan di Rumah Sakit:

  • Terapi Imun: Seperti imunoglobulin intravena (IVIG) atau plasmapheresis untuk mengurangi respon imun yang merusak saraf.
  • Dukungan Pernafasan: Penggunaan ventilator jika fungsi pernapasan terpengaruh.

2. Fisioterapi dan Rehabilitasi:

  • Terapi Fisik: Untuk memulihkan kekuatan dan koordinasi otot.
  • Rehabilitasi: Program pemulihan untuk membantu pasien kembali ke fungsi normal.

3. Perawatan Simptomatik:

  • Obat Nyeri: Untuk mengelola nyeri otot dan sensasi kesemutan.

4. Dukungan Psikologis:

  • Konseling: Dukungan mental dan emosional selama pemulihan.

Baca juga Artikel kami tentang Autoimun :

https://resepherbalhni.id/apa-itu-autoimun-dan-penyebabnya/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *