TueRESEP HERBAL HNI Untuk TBC sebagai berikut:
– Madu Habbat : 3 x 2 sdm
– Spirulina : 3 x 2 kapsul
– Gamat Kapsul : 3 x 2 kapsul
– Deep Squa : 3 x 2 softgel
– Mengkudu Kapsul : 3 x 2 kapsul
– Procumin Habbatussauda : 3 x 2 softgel
– Hindari : Seafood
– Anjuran : Konsumsi buah apel setiap hari
Apa Itu Tuberkulosis?
Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri yang dapat mempengaruhi paru-paru atau bagian tubuh lainnya. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan cara pengobatannya:
Penyebab
TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui udara ketika seseorang dengan TB aktif batuk atau bersin, melepaskan droplet kecil yang mengandung bakteri ke udara. Jika seseorang menghirup droplet tersebut, bakteri dapat masuk ke dalam paru-paru dan mulai berkembang biak.
- Penularan Udara: TB menyebar melalui tetesan udara yang dikeluarkan saat penderita TB aktif batuk, bersin, atau berbicara.
- Kontak Dekat: Risiko lebih tinggi pada orang yang tinggal dalam kondisi tertutup atau dengan kontak dekat dengan penderita TB.
Baca Juga : Flek Paru Paru (TBC): Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya
Gejala
Tuberkulosis Aktif:
- Batuk Berkepanjangan: Batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, sering kali disertai darah atau dahak berdarah.
- Nyeri Dada: Nyeri atau ketidaknyamanan saat bernapas atau batuk.
- Keringat Malam: Berkeringat berlebihan saat tidur malam.
- Demam: Suhu tubuh tinggi disertai dengan menggigil.
- Kehilangan Nafsu Makan dan Berat Badan: Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan kehilangan selera makan.
- Kelelahan: Rasa lelah yang terus-menerus dan tidak hilang dengan istirahat.
Tuberkulosis Laten:
- Tidak ada gejala sama sekali, karena infeksi laten tidak menyebabkan sakit atau menular ke orang lain.
Tindakan Pencegahan:
- Vaksinasi: Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) dapat membantu melindungi terhadap TB pada anak-anak.
- Penting untuk mengikuti protokol pengobatan dengan ketat dan melaporkan setiap efek samping kepada tenaga medis.
- Isolasi: Pada kasus TB aktif, penting untuk mengikuti praktik isolasi untuk mencegah penularan kepada orang lain sampai infeksi terkendali.
Dengan demikian jika Anda mengalami gejala TB atau memiliki risiko terpapar, segera hubungi dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.