RESEP HERBAL HNI HPAI untuk Melancarkan ASI :
– N-Green / Spirulina : 3 x 2 kapsul
– Madu Habbat / Madu S Jaga : 3 x 1 sdm
– Kopi 7 Elemen / HNI Coffee : Pagi-sore @1 sachet
– Deep Squa : 3 x 2 softgel
– Minyak Zaitun Sinai : 3 x 1 sdm
– Susu Kambing Etta : 3 x sehari

6 Hal yang Wajib Dihindari oleh Ibu Menyusui
Ibu yang sedang menyusui sebaiknya menghindari:
1. Kafein Berlebihan: Batasi konsumsi kopi, teh, dan minuman bersoda.
2. Alkohol: Hindari alkohol karena dapat masuk ke dalam ASI.
3. Obat-obatan Tertentu: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.
4. Makanan yang Menyebabkan Alergi pada Bayi: Hindari makanan yang mungkin menyebabkan alergi, seperti kacang-kacangan atau makanan laut, jika bayi menunjukkan reaksi alergi.
5. Rokok dan Paparan Asap Rokok: Merokok dan paparan asap rokok dapat membahayakan kesehatan bayi.
6. Makanan yang Terlalu Pedas atau Berbumbu Kuat: Makanan ini dapat mempengaruhi rasa ASI dan menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.
Penyebab ASI Lancar Bagi Ibu Menyusui
Produksi ASI yang lancar adalah hasil dari berbagai faktor yang bekerja secara bersama-sama. Berikut adalah beberapa penyebab utama ASI lancar:
1. Pola Menyusui yang Sering dan Teratur: Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi oleh payudara. Pola menyusui sesuai permintaan bayi membantu menjaga produksi ASI tetap lancar.
2. Pelekatan yang Benar: Bayi yang menempel dengan baik pada payudara akan menghisap ASI secara efektif, yang merangsang produksi ASI. Pelekatan yang benar juga mencegah nyeri pada puting ibu.
3. Pengosongan Payudara yang Efektif: ASI yang dikeluarkan secara rutin baik melalui menyusui langsung atau pengolah ASI, membantu mengorek payudara dan mendorong produksi ASI lebih banyak.
4. Kondisi Fisik dan Psikologis Ibu: Ibu yang sehat, cukup istirahat, bebas dari stres, dan mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman cenderung memiliki produksi ASI yang lebih lancar.
5. Asupan Nutrisi dan Hidrasi yang Cukup: Konsumsi makanan bergizi dan cukup minum air sangat penting untuk mendukung tubuh ibu dalam memproduksi ASI.
6. Keseimbangan Hormon: Hormon seperti oksitosin dan prolaktin berperan penting dalam produksi ASI. Keseimbangan hormon yang baik akan mendukung kelancaran ASI.
7. Pijat Payudara: Pijat payudara secara lembut dapat membantu melancarkan aliran ASI dan mencegah tersumbatnya saluran ASI.
8. Posisi Menyusui yang Nyaman: Posisi menyusui yang nyaman untuk ibu dan bayi membantu memastikan bayi mendapatkan ASI dengan optimal dan membantu produksi ASI tetap lancar.
Manfaat ASI Lancar Bagi Ibu Menyusui
Berikut manfaat jika ASI lancar bagi sang Ibu:
1. kemungkinan Pembengkakan Payudara: Pengosongan payudara yang rutin mengurangi risiko pembengkakan atau mastitis, kondisi nyeri akibat penyumbatan saluran ASI.
2.Membantu Penurunan Berat Badan: Menyusui secara teratur membakar kalori tambahan, yang dapat membantu ibu menurunkan berat badan setelah melahirkan.
3. Meningkatkan Ikatan dengan Bayi: Menyusui adalah momen intim yang memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi ibu.
4. Menurunkan Risiko Kanker Payudara dan Ovarium: Penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko ibu terkena kanker payudara dan ovarium di kemudian hari.
5. Meningkatkan Kesehatan Emosional: Hormon oksitosin yang tersisa saat menyusui membantu ibu merasa lebih rileks dan bahagia, serta dapat membantu mencegah depresi pasca melahirkan.
Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi
ASI yang lancar sudah pasti akan memberikan manfaat yang baik bagi bayi, seperti di bawah ini:
1. Nutrisi yang Optimal: ASI mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat, termasuk protein, lemak, vitamin, dan mineral.
2. Meningkatkan Imunitas: ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
3. Menghadirkan Alergi dan Asma: Bayi yang disusui memiliki risiko lebih rendah terkena alergi dan asma dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.
4. Mendukung Perkembangan Otak: ASI mengandung asam lemak omega-3 dan nutrisi lainnya yang penting untuk perkembangan otak bayi, mendukung kecerdasan dan kemampuan belajar di masa depan.
5. Mendukung Sistem Pencernaan: ASI mudah dicerna oleh bayi dan membantu mencegah masalah pencernaan seperti diare atau konstipasi.
6. Mengurangi Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS): Bayi yang disusui memiliki risiko lebih rendah terkena SIDS, kondisi yang menyebabkan kematian mendadak pada bayi tanpa sebab yang jelas.
Dengan produksi ASI yang lancar, ibu dan bayi mendapatkan berbagai manfaat kesehatan yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal serta kesejahteraan ibu secara keseluruhan.
Baca artikel lainnya:
https://resepherbalhni.id/nutrisi-yang-dibutuhkan-saat-kehamilan/