RESEP HERBAL HNI HPAI untuk Arteriosklerosis:
– Gamat Kapsul : 2 x 2 kapsul
– Deep Squa : 3 x 2 softgel
– Minyak Zaitun Al Ard / Deep Olive : 3 x 1 sdm
– Madu S Jaga : 2 x 2 sdm
– HNI Coffee : Pagi-sore @1 sachet
Arteriosklerosis adalah kondisi medis di mana arteri menjadi kaku dan menebal, yang dapat mengurangi aliran darah ke organ dan jaringan vital di dalam tubuh. Plak ini terdiri dari lemak, Kolesterol, kalsium, dan zat lainnya yang terdapat dalam darah. Ketika plak ini menumpuk, arteri menjadi sempit dan menghambat aliran darah.
Gejala Arteriosklerosis

Gejala-gejalanya tergantung pada lokasi arteri yang terkena dan seberapa parah penyumbatannya:
1. Arteri Koroner (Jantung):
- Nyeri dada atau angina: Rasa sakit atau tidak nyaman di dada yang mungkin menjalar ke leher, rahang, atau lengan.
- Sesak napas: pernapasan yang muncul saat beraktivitas atau beristirahat.
- Serangan jantung: Terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung terhenti sepenuhnya.
2. Arteri Karotis (Leher):
- Mati rasa atau kelemahan tiba-tiba di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- tidak dapat berbicara atau memahami pembicaraan.
- Masalah penglihatan pada satu atau kedua mata.
- Pusing atau kehilangan keseimbangan.
- Terjadi jika aliran darah ke otak terhenti (Stroke).
3. Arteri Perifer (Kaki dan Lengan):
- Nyeri atau kram di kaki atau lengan saat berjalan atau beraktivitas.
- Luka pada kaki atau jari kaki yang tidak sembuh-sembuh.
- Kedinginan atau kelemahan pada kaki atau lengan.
4. Arteri Ginjal (Ginjal):
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Gagal ginjal: kemampuan ginjal untuk menyaring darah menurun, menyebabkan pembekuan limbah dalam tubuh.
Penyebab Arteriosklerosis
Arteriosklerosis berkembang ketika arteri rusak atau terluka. Proses pembentukan plak pada dinding arteri bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko:
- Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol LDL ( low-density lipoprotein ) yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan menumpuknya plak pada dinding arteri.
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Tekanan darah yang tinggi dapat merusak dinding arteri, membuatnya lebih rentan terhadap penumpukan plak.
- Merokok: Zat kimia dalam rokok dapat merusak lapisan dalam arteri, mempercepat proses pengerasan dan penyempitan arteri.
- Diabetes atau Resistensi Insulin: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak dinding arteri dan mempercepat proses aterosklerosis.
- Obesitas: Berat badan yang berlebihan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan Kolesterol tinggi, yang semuanya berkontribusi terhadap arteriosklerosis.
- Gaya Hidup Sedentari: Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan berbagai risiko yang berkontribusi pada arteriosklerosis.
- Pola Makan Tidak Sehat: Diet tinggi lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula dapat meningkatkan risiko arteriosklerosis.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau arteriosklerosis meningkatkan risiko Anda.
- Penuaan: Seiring bertambahnya usia, arteri secara alami dapat menjadi lebih kaku dan menebal, meningkatkan risiko arteriosklerosis.
Penanganan dan Pencegahan
Meskipun arteriosklerosis adalah kondisi yang serius, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola dan mencegahnya:
Perubahan Gaya Hidup:
- Mengadopsi diet sehat (rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan banyak sayuran serta buah-buahan).
- Berolahraga secara teratur.
- Berhenti merokok.
- Mengelola berat badan dan stres.
Pengobatan:
Obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
Obat antiplatelet seperti aspirin dapat diresepkan untuk mencegah pembekuan darah.
Prosedur Medis:
Jika arteri sangat tersumbat, prosedur seperti angioplasti atau operasi bypass mungkin diperlukan untuk mengembalikan aliran darah.
Penting untuk mendeteksi dan menangani arteriosklerosis sejak dini untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke.
Baca juga artikel lainnya:
https://resepherbalhni.id/apa-itu-kolesterol-gejala-penyebab-pengobatan/